21 February 2014

Asian Vista - Confessions (告白/Kokuhaku)


Hai semua. Di rubrik ini kita akan membahas tentang film-film dari asia yang top dan berkualitas. Untuk permulaan, kita akan bahas film dari Jepang berjudul “Confessions (告白/Kokuhaku)” yang diangkat dari novel dengan judul yang sama. Mungkin banyak dari kalian yang belum pernah nonton film Jepang. Harus diakui film Jepang saat ini di Indonesia lagi ga sebooming Korea, HongKong, or Thailand, tapi saya jamin film Jepang ini harus kamu nonton.


Film Details :
Title : Confessions (告白/Kokuhaku)
Director : Tetsuya Nakashima
Writers : Tetsuya Nakashima (screenplay), Kanae Minato (original novel)
Genre : Drama/Thriller/Mystery
Starring : Takako Matsu, Ai Hashimoto, Yukito Nishii
IMDB : 7.9/10
Rotten Tomatoes : 80% Certified Fresh / 88% Audience Liked It


Premise :
Seorang guru SMP, Yuko Moriguchi (Takako Matsu) berusaha untuk membalas dendam terhadap pelaku yang telah membunuh anaknya. Namun, apa yang akan dilakukannya ketika sang pelaku adalah muridnya sendiri?


Ulasan :
Guru balas dendam sama muridnya, ide gila apa itu? Well, segala sesuatu bisa terjadi di dunia film. Ketika saya menonton film ini saya terpukau akan sinematografinya yang apik dan visualisasi yang ditampilkan si sutradara. Bisa dibilang kekuatan utama film ini terletak pada sinematografinya. 

Plot dari cerita ini menurut saya agak menarik yakni mengangkat tema balas dendam & kehidupan pelajar SMP (bullying, persahabatan, kehidupan pribadi). Mungkin kalian akan merasa 30 menit awal terasa membosankan karena si guru bermonolog terus, tapi justru di situlah letak kuncinya! Di 30 menit itu akan terungkap siapa pelaku pembunuh anaknya.

Terus filmnya the end sampai di situ? Tidak, setelah itu alurnya semakin menarik untuk diikuti. Sesuai dengan judulnya “Confessions” (Pengakuan), kita akan diperlihatkan narasi pengakuan dari sudut pandang karakter-karakter yang terlibat. Dari pengakuan-pengakuan tersebut kita akan mengetahui apa yang melatar belakangi kematian anak si guru dan bagaimana sesudahnya.

Semakin kalian terbawa oleh alur film, emosi kalian semakin diaduk-aduk. Kita tidak tahu tokoh mana yang benar dan mana yang salah. Endingnya? Hmmm... Kalian harus nonton sendiri. Yang pasti hingga saat ini saya masih kepikiran dengan endingnya. Akting para aktor/aktris di sini tidak terlalu buruk, terutama akting Takako Matsu  yang berperan sebagai si guru patut diapresiasi. Bagi yang pernah nonton drama jepang (Long Vacation & Love Generation) yang sempat ditayangin di tv swasta kita, pasti kaget melihat akting Takako Matsu di film ini.

Kalau kalian menganggap film ini akan banjir darah karena bertemakan pembalasan dendam. Sebaiknya jangan terlalu berharap, film ini tidak ada adegan si guru bawa gergaji/piso dan nusuk-nusuk muridnya dengan sadis. Justru pembalasan si guru ini dilakukan dengan halus tapi menyakitkan. FYI, film ini mewakili Jepang untuk dinominasikan dalam Best Foreign Language Film Academy Awards 2011 (meski langkahnya berhenti sampai January Shortlist).

Awards :
-14th Puchon International Fantastic Film Festival – Jury’s Special Award
-30th Hong Kong Film Awards – Best Asian Film
and many more...

Trivia :
-Lagu band Radiohead berjudul “Last Flowers” dipakai sebagai soundtrack dalam film ini
-Setelah membaca novel “Confessions” sutradara Tetsuya Nakashima menginginkan aktris Takako Matsu untuk bermain sebagai peran utama. Bahkan ia berujar jika Takako Matsu tidak mau bermain dalam film ini, ia tidak akan membuat film “Confessions”.

Quotes :
Yuko Moriguchi : “Springtime... when the flowers, trees, grass, birds, people, too...  all blossom into life. Every one of you, please have a meaningfull spring break. That’s the end.”
Yuko Moriguchi : “I didn’t know what to say. I think... the day that Manami died, some important thing inside me died along with her.”

Best Moment In My Opinion : Deket-deket mau ending ada adegan yang menurut saya keren dan sungguh luar biasa. Adegan tersebut menggunakan special effect yang bernar-benar apik. Saya ga bisa bocorin adegan apa itu, nanti malah spoiler.
Person Of Interest : Takako Matsu & Yukito Nishii
Kritikus Jinak Rating : 8.3/10
Conclusion : Semenjak nonton film ini saya bisa merasakan bahwa guru juga manusia biasa.


Words by Rasduneji

1 comment:

  1. Best Moment In My Opinion : Deket-deket mau ending ada adegan yang menurut saya keren dan sungguh luar biasa. Adegan tersebut menggunakan special effect yang bernar-benar apik. Saya ga bisa bocorin adegan apa itu, nanti malah spoiler.

    Kayak video clip L'arc~en~ciel - Hitomi no Juunin ya. Hehehe..

    ReplyDelete