Hai semua. Di rubrik ini kita akan membahas tentang film-film dari asia yang top dan berkualitas. Untuk permulaan, kita akan bahas film dari Jepang berjudul
“Confessions (告白/Kokuhaku)”
yang diangkat dari novel dengan judul yang sama. Mungkin banyak dari kalian
yang belum pernah nonton film Jepang. Harus diakui film Jepang saat ini di
Indonesia lagi ga sebooming Korea, HongKong, or Thailand, tapi saya jamin film
Jepang ini harus kamu nonton.
Film Details :
Title : Confessions (告白/Kokuhaku)
Director :
Tetsuya Nakashima
Writers :
Tetsuya Nakashima (screenplay), Kanae Minato (original novel)
Genre : Drama/Thriller/Mystery
Starring : Takako Matsu, Ai Hashimoto, Yukito
Nishii
IMDB : 7.9/10
Rotten Tomatoes : 80% Certified Fresh / 88% Audience
Liked It
Seorang guru SMP, Yuko Moriguchi (Takako
Matsu) berusaha untuk membalas dendam terhadap pelaku yang telah membunuh
anaknya. Namun, apa yang akan dilakukannya ketika sang pelaku adalah muridnya
sendiri?
Ulasan :
Guru balas dendam sama muridnya, ide gila apa
itu? Well, segala sesuatu bisa terjadi di dunia film. Ketika saya menonton film
ini saya terpukau akan sinematografinya yang apik dan visualisasi yang
ditampilkan si sutradara. Bisa dibilang kekuatan utama film ini terletak pada
sinematografinya.
Plot dari cerita ini menurut saya agak menarik yakni
mengangkat tema balas dendam & kehidupan pelajar SMP (bullying,
persahabatan, kehidupan pribadi). Mungkin kalian akan merasa 30 menit awal
terasa membosankan karena si guru bermonolog terus, tapi justru di situlah
letak kuncinya! Di 30 menit itu akan terungkap siapa pelaku pembunuh anaknya.
Terus filmnya the end sampai di situ? Tidak,
setelah itu alurnya semakin menarik untuk diikuti. Sesuai dengan judulnya “Confessions”
(Pengakuan), kita akan diperlihatkan narasi pengakuan dari sudut pandang
karakter-karakter yang terlibat. Dari pengakuan-pengakuan tersebut kita akan mengetahui
apa yang melatar belakangi kematian anak si guru dan bagaimana sesudahnya.
Semakin kalian terbawa oleh alur film, emosi
kalian semakin diaduk-aduk. Kita tidak tahu tokoh mana yang benar dan mana yang
salah. Endingnya? Hmmm... Kalian harus nonton sendiri. Yang pasti hingga saat
ini saya masih kepikiran dengan endingnya. Akting para aktor/aktris di sini
tidak terlalu buruk, terutama akting Takako Matsu yang berperan sebagai si guru patut
diapresiasi. Bagi yang pernah nonton drama jepang (Long Vacation & Love
Generation) yang sempat ditayangin di tv swasta kita, pasti kaget melihat
akting Takako Matsu di film ini.
Kalau kalian menganggap film ini akan banjir
darah karena bertemakan pembalasan dendam. Sebaiknya jangan terlalu berharap,
film ini tidak ada adegan si guru bawa gergaji/piso dan nusuk-nusuk muridnya
dengan sadis. Justru pembalasan si guru ini dilakukan dengan halus tapi
menyakitkan. FYI, film ini
mewakili Jepang untuk dinominasikan dalam Best Foreign Language Film Academy
Awards 2011 (meski langkahnya berhenti sampai January Shortlist).
Awards :
-14th Puchon
International Fantastic Film Festival – Jury’s Special Award
-30th Hong Kong
Film Awards – Best Asian Film
and many
more...
Trivia :
-Lagu band
Radiohead berjudul “Last Flowers” dipakai sebagai soundtrack dalam film ini
-Setelah
membaca novel “Confessions” sutradara Tetsuya Nakashima menginginkan aktris
Takako Matsu untuk bermain sebagai peran utama. Bahkan ia berujar jika Takako
Matsu tidak mau bermain dalam film ini, ia tidak akan membuat film
“Confessions”.
Quotes :
Yuko Moriguchi
: “Springtime... when the flowers, trees, grass, birds, people, too... all blossom into life. Every one of you,
please have a meaningfull spring break. That’s the end.”
Yuko Moriguchi
: “I didn’t know what to say. I think... the day that Manami died, some
important thing inside me died along with her.”
Best Moment In
My Opinion : Deket-deket mau ending ada adegan yang menurut saya keren dan
sungguh luar biasa. Adegan tersebut menggunakan special effect yang bernar-benar
apik. Saya ga bisa bocorin adegan apa itu, nanti malah spoiler.
Person Of
Interest : Takako Matsu & Yukito Nishii
Kritikus Jinak
Rating : 8.3/10
Conclusion : Semenjak
nonton film ini saya bisa merasakan bahwa guru juga manusia biasa.
Words by Rasduneji
Best Moment In My Opinion : Deket-deket mau ending ada adegan yang menurut saya keren dan sungguh luar biasa. Adegan tersebut menggunakan special effect yang bernar-benar apik. Saya ga bisa bocorin adegan apa itu, nanti malah spoiler.
ReplyDeleteKayak video clip L'arc~en~ciel - Hitomi no Juunin ya. Hehehe..