25 February 2014

Holly What - Stranger Than Fiction

Yo movie goers! Kali ini di rubik Holly What saya mau bahas filmnya Will Ferrell. Siapa sih Will Ferrell? Dia itu komedian yang cukup terkenal di Amrik, yang suka nonton acara SNL (Saturday Night Live) pasti kenal banget lah ma ini orang.
Awalnya saya tau Will Ferrell pas nonton film komedi "Talladega Nights: The Ballad of Ricky Bobby" di salah satu channel tv kabel. Tapi film yang akan dibahas saat ini adalah "Stranger than Fiction".

Film Details
Title : Stranger than Fiction (2006)
Director : Marc Foster
Writer : Zach Helm
Genre : Comedy/Drama/Fantasy
Starring : Will Ferrell, Maggie Gyllenhaal, Emma Thompson
IMDB : 7.7/10
Rotten Tomatoes : 72% Certified Fresh / 85% Audience Liked It


Premise
Harold Crick (Will Ferrell) seorang petugas pajak dengan kehidupan monoton dan membosankan. Tiba-tiba saja mendapati dirinya adalah tokoh dalam narasi seorang perempuan (Emma Thompson) yang sedang membuat novel dengan karakter bernama Harold juga.

Ia menyadari hal itu setelah setiap kegiatan yang dilakukannya selalu sama dengan narasi yang ia dengar. Sampai suatu ketika terdengar narasi bahwa ia akan mati, Harold pun memutuskan untuk mencari siapa orang di balik suara narasi yang ia dengar selama ini.


Ulasan
Pas pertama kali saya baca sinopsisnya di internet, saya langsung tertarik untuk menonton film ini. Dari segi plot sudah sangat menarik dan bisa dibilang inovatif. Komedi di film ini juga timingnya dapet, meski di sini yang lebih ditonjolkan sisi dramanya.

Dari menit-menit awal kita akan diajak untuk mengenal karakter Harold Crick mulai dari kebiasaannya menyikat gigi dengan 72  kali sikatan (36 maju-mundur dan 36 atas-bawah), cara dia memakai dasi, berangkat ke kantor, istirahat makan siang cuma 45.7 menit ditambah 4.3 menit buat minum kopi, dll. Pokoknya si Harold ini kehidupannya kaya ga ada sesuatu yang menarik. His life is so flat. But, nantinya dia bakal ketemu ma orang yang bakal jadi pengisi kekosongan hidupnya, guess who?



Akting Will Ferrell sebagai Harold Crick sukses membuat saya merasa seolah-olah Harold Crick itu nyata dan ada di sekitar kita. Akting Will Ferrel di sini sangat jauh berbeda dengan perannya di film "Talladega Nights".

Tokoh lain yang menarik perhatian saya tentu saja Emma Thompson. Di sini ia berperan sebagai seorang novelis bernama Karen "Kay" Eiffel alias si narator yang suaranya selalu didengar Harold. Dalam film ini tokoh Kay seperti yang menentukan jalan hidup si Harold. Segala hal yang ia tuliskan dalam novel, didengar dan dilakukan juga oleh Harold.



Saya paling suka adegan saat Kay lagi berkhayal untuk mencari bagaimana cara tokoh Harold harus mati di novelnya. FYI, Emma Thompson ini adalah pemeran Prof. Sybill Trelawney di Harry Potter series, selain itu ia juga pernah bermain dalam Nanny McPhee dan Men In Black 3.

Selain Will Ferrel dan Emma Thompson, film ini juga dibintangi Maggie Gyllenhaal sebagai Ana Pascal cewek yang punya toko bakery tapi punya masalah pajak, Dustin Hoffman sebagai guru literatur yang bakal ngebantu Harold mencari si narator (Kay), Queen Latifah sebagai orang yang membantu Kay mengatasi masalah writer's blocknya.

Terus terang saya agak kecewa dengan endingnya. Padahal ekspektasi saya endingnya tidak seperti itu. Tapi endingnya tidak terlalu buruk lah.
Kalau boleh jujur film ini cocok banget buat kalian yang menjalani hidup datar dan kayanya hampa. Karena di sini pesan moralnya kuat dan menyentuh hati.


Trivia
-Emma Thompson tidak menggunakan make-up selama syuting.
-Tempat syuting seluruh adegan berlokasi di Chicago

Quotes
Ana : "You want a cookie?"
Harold : "Oh, no."
Ana : "Come on. They're warm and gooey. They're fresh out of the oven."
Harold : "No, I don't like cookies."
Ana : "You don't like cookies? What's wrong with you?"
Harold : "I don't know."
Ana : "Everybody likes cookies."
Harold : "No, I know."
Ana : "I mean, after a really awful, no good day... didn't your mama ever make you milk and cookies?"

Harold : "No. My mother didn't bake. The only cookies I ever had were store bought."

Jules Hilbert : "The hero dies, but the story lives on forever."



Best Moment In My Opinion: Ketika Harold mulai merasakan apa arti hidup sesungguhnya. Di mana ia mulai bermain gitar, menonton film di bioskop, dan meninggalkan kebiasaan-kebiasaan lamanya.

Person of Interest: Will Ferrell, Emma Thompson
Kritikus Jinak Rating: 7.4/10
Conclusion: Film yang bagus, inspiratif, dan menghibur dari seorang Will Ferrell.

words by Rasduneji

No comments:

Post a Comment